(Isnin)
Cinta sejati menyakitkan. Cinta harus selalu terluka.Harus menyakitkan untuk mencintai seseorang;menyakitkan untuk meninggalkannya.Anda ingin mati baginya. Ketika orang menikah, mereka harus melepaskan segalanya untuk dapat saling mencintai. Seorang ibu yang menghidupi anak banyak menderita. Kata "cinta" begitu banyak disalahertikan dan disalahgunakan.
TERESA KALKUTA
(1910-1997)
(Selasa)
Cinta Memberi, Menyegarkan, dan Memperkaya
Seorang wanita yang sangat mencintai suami dan anaknya merasa sangat sulit untuk mencintai mertuanya. Ibu mertuanya telah memutuskan tidak ada wanita yang cukup baik untuk anaknya. Ia menggunakan setiap kesempatan untuk mengingatkan menantunya mengenai pendapatnya.
Pada suatu hari, ibu mertua itu menderita pilek. Ia tidak mau masuk rumah sakit, tetapi ia diharuskan berbaring di tempat tidur. Karena jam kerja putranya tidak memungkinkan dia untuk memperhatikan ibu itu, ia memutuskan untuk membawa ibunya ke rumahnya sehingga isterinya dapat bertanggungjawab merawatnya.
Mama mempunyai keberanian untuk membawa makanannya sendiri, secara halus menyiratkan ia tidak percaya kepada masakan menantunya. Dengan berani, menantunya mengesampingkan makanan yang dibeli dan mulai bekerja menyediakan soup ayam yang enak dan roti yang lazat buatan sendiri.
Ia menghidangkan makanan yang terbaik ini denagn piring, sendok dan garfu yang berkilau diatas meja dengan taplak yang indah mempersona.
Tidak diragukan lagi,ibu mertua itu terkejut dilayani dengan begitu istemewa. Setelah beberapa hari menikmati pelayanan yang istemewa ini, perasaannya terhadap menantunya mulai melembut.
"Jika engkau mempunyai orang-orang dalam hidupmu yang menjadi tantangan bagimu untuk mencintai, fikirka sesuatu yang luar biasa baik yang bisa engkau lakukan bagi mereka. Peduli apa pun yang terjadi, engkau akan mencintai mereka tanpa syarat sperti Allah mencintai engkau"
''Dalam Yesus Kristus, Allah sendiri menjadi manusia dan mengizikan kita untuk mencicipi hubungan akrab dengan Allah sendiri. Dan di sana, kita akan melihat sesuatu yang tak terduga sama sekali:....Allah yang misteri itu bukan peribadi yang sendirian abadi. Allha sendiri merupakan peristiwa cinta kasih....Ada Putra yang berbicara kepada Bapa dan keduanya ada dalam Roh yang menciptakan suasana memberi dan mencintai yang menjadikan Mereka satu Allah.''
PAUS BENEDIKTUS XVI,
Tuguran Malam Pentakosta 2006
Cinta sejati menyakitkan. Cinta harus selalu terluka.Harus menyakitkan untuk mencintai seseorang;menyakitkan untuk meninggalkannya.Anda ingin mati baginya. Ketika orang menikah, mereka harus melepaskan segalanya untuk dapat saling mencintai. Seorang ibu yang menghidupi anak banyak menderita. Kata "cinta" begitu banyak disalahertikan dan disalahgunakan.
TERESA KALKUTA
(1910-1997)
(Selasa)
Cinta Memberi, Menyegarkan, dan Memperkaya
Seorang wanita yang sangat mencintai suami dan anaknya merasa sangat sulit untuk mencintai mertuanya. Ibu mertuanya telah memutuskan tidak ada wanita yang cukup baik untuk anaknya. Ia menggunakan setiap kesempatan untuk mengingatkan menantunya mengenai pendapatnya.
Pada suatu hari, ibu mertua itu menderita pilek. Ia tidak mau masuk rumah sakit, tetapi ia diharuskan berbaring di tempat tidur. Karena jam kerja putranya tidak memungkinkan dia untuk memperhatikan ibu itu, ia memutuskan untuk membawa ibunya ke rumahnya sehingga isterinya dapat bertanggungjawab merawatnya.
Mama mempunyai keberanian untuk membawa makanannya sendiri, secara halus menyiratkan ia tidak percaya kepada masakan menantunya. Dengan berani, menantunya mengesampingkan makanan yang dibeli dan mulai bekerja menyediakan soup ayam yang enak dan roti yang lazat buatan sendiri.
Ia menghidangkan makanan yang terbaik ini denagn piring, sendok dan garfu yang berkilau diatas meja dengan taplak yang indah mempersona.
Tidak diragukan lagi,ibu mertua itu terkejut dilayani dengan begitu istemewa. Setelah beberapa hari menikmati pelayanan yang istemewa ini, perasaannya terhadap menantunya mulai melembut.
"Jika engkau mempunyai orang-orang dalam hidupmu yang menjadi tantangan bagimu untuk mencintai, fikirka sesuatu yang luar biasa baik yang bisa engkau lakukan bagi mereka. Peduli apa pun yang terjadi, engkau akan mencintai mereka tanpa syarat sperti Allah mencintai engkau"
''Dalam Yesus Kristus, Allah sendiri menjadi manusia dan mengizikan kita untuk mencicipi hubungan akrab dengan Allah sendiri. Dan di sana, kita akan melihat sesuatu yang tak terduga sama sekali:....Allah yang misteri itu bukan peribadi yang sendirian abadi. Allha sendiri merupakan peristiwa cinta kasih....Ada Putra yang berbicara kepada Bapa dan keduanya ada dalam Roh yang menciptakan suasana memberi dan mencintai yang menjadikan Mereka satu Allah.''
PAUS BENEDIKTUS XVI,
Tuguran Malam Pentakosta 2006